Senin, 28 Januari 2013

Bahasan tentang Seni Pencerahan Diri




Kita semua memiliki emosi dan sampah pikiran dan hati yang menimbulkan kegalauan dan kecemasan.
Redamlah Sukma Api dan permusuhan dengan diri sendiri, menerima apa yang kurang dari diri sendiri dan memetakannya untuk kemudian kembali terkoneksi dengan samudra bening Alam Semesta raya.

Jangan pernah terkecoh oleh keduniawian, tetapi tanganilah dunia dengan lurus dan anggaplah ia sebagai tugas kita dibumi. agar kembali terkoneksi dengan samudra dimensi bening.

Setiap permasalahan dan perbedaan / hitam putih diri sendiri atau orang lain hendaknya disikapi sebagai proses fotosintesis diri untuk menghasilkan buah yang matang pohon pada perjalanannya, agar selalu kembali terkoneksi dengan Samudra bening dalam setiap fase kehidupan yang dijalani.

Persimpangan jalan pasti ada, namun jangan pernah larut dan luruh dalam ketidakpastian, berjalanlah yang lurus (efektif dan efisien serta antisipatif) agar selalu membawa keselamatan,kedamaian dan kesejahteraan didalam batin, fikiran, maupun realita keadaan di kehidupan yang sementara ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar